YOGYAKARTA-Indonesia adalah Ibu Bumi dan sekaligus Rumah Bersama bagi seluruh bangsa, ras, suku dan agama yang hidup di atasnya. Merawat dan mengasuh bangsa Indonesia dengan kasih sayang tidak peduli apapun latar belakangnya termasuk agama, suku, ras tau kelompok adalah inti dari surat-surat RA Kartini kepada para sahabatnya di Belanda yang dibukukan menjadi – Door Duisternis Tot Licht – Dari Gelap Menuju Terang (yang kemudian diterjemahkan Habis Gelap Terbitlah Terang).
Menjadi seorang ibu adalah kehormatan dan sekaligus kemuliaan tertinggi seorang perempuan atau wanita. Dengan demikian, kehancuran dan kekacauan suatu bangsa dapat diduga terjadi karena hilangnya nilai-nilai luhur yang ditanamkan seorang ibu kedalam hidup anaknya atau sang anak mengabaikan pendidikan mulia yang ditanamkan ibu kepadanya.
Demikian ditegaskan Direktur Lembaga Laboratorium Bahasa Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta DR Kardi Laksono dan Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa), AM Putut Prabantoro dalam pernyataan bersamanya terkait dengan akan diselenggarakannya seminar nasional “Refleksi Hari Kartini : Merawat Ibu Bumi Indonesia”, di Jogya, Senin (25/4).
Komentari tentang post ini