JAKARTA – Bursa AS dan Eropa masih ditutup melemah pada perdagangan semalam memfaktorkan rilis data new home sales AS di bulan Desember yang turun 7% YoY, lebih buruk dari ekspektasi.
Pasar juga lebih memilih wait and see mengantisipasi FOMC meeting yang dimulai nanti malam.
Harga minyak kembali melemah 0.9% ke level US$95.7/barel diikuti harga metal dunia yang melemah signifikan seperti Nikel (-2.3%) serta CPO Malaysia yang turun 1.3%.
ETF Indonesia masih meneruskan koreksinya dengan melemah 1.5% semalam sehingga dalam 3 hari terakhir telah melemah sekitar 7.2%.
Bursa Asia pagi ini bergerak mixed dengan beberapa bursa seperti Jepang, Hongkong, Korea dan Malaysia menguat tipis pasca koreksi signifikan yang terjadi kemarin.
Rupiah pagi ini bergerak flat di level Rp12,250/US$ begitu juga dengan yield SUN yang tetap bertahan di level tertingginya di 9.17%.
IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat seiring mulai membaiknya sentimen di pasar regional.
Komentari tentang post ini