JAKARTA – PT Sentul City Tbk (BKSL) hingga akhir Desember 2023 berhasil membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp332,30 miliar (Rp2,20 per saham).
Padahal pada tahun 2022 , BKSL mentatat rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp163,16 miliar (Rp2,43 per saham).
Menurut laporan keuangan BKSL per Desember 2023, dikutip Selasa (16/4/2024), pendapatan bersih mengalami peningkatan sebesar 155,57%, dari Rp672,84 miliar pada 2022 menjadi Rp1,72 triliun.
Pendapatan bersih BKSL berasal dari penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, ruko dan apartemen sebesar Rp1,46 triliun, meningkat 235,63% dari tahun sebelumnya Rp435,22 miliar.
Berikut, pendapatan hotel, restoran dan taman hiburan naik 12,14% dari Rp165,40 miliar menjadi Rp185,48 miliar.
Pendapatan pengelolaan kota naik 3,25%, dari Rp72,22 miliar menjadi Rp74,57 miliar pada 2023.
Meski beban pokok meningkat sebesar 308,50% dari Rp235,02 miliar menjadi Rp960,06 miliar, laba kotor Perusahaan beraset Rp19,88 triliun per 31 Desember 2023 ini tetap tumbuh 73,61% menjadi Rp760,10 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp437,82 miliar.