JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) membukukan laba bersih untuk Tahun Buku 2022 sebesar Rp4,26 triliun atau melambung 40,59 persen dibanding perolehan di 2021 yang senilai Rp3,03 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Rabu (1/2), lonjakan laba bersih BRIS tersebut ditopang oleh pendapatan dari penyaluran dana di 2022 yang mencapai Rp20,47 triliun atau bertumbuh 9,99 persen (year-on-year).
Sementara itu, total bagi hasil untuk pemilik dana investasi di sepanjang 2022 tercatat Rp4,03 triliun atau lebih rendah dibanding pada 2021 yang senilai Rp4,38 triliun.
Sehingga, jumlah pendapatan setelah bagi hasil untuk Tahun Buku 2022 menjadi Rp16,43 triliun atau meningkat 15,46 persen (y-o-y).
Sepanjang 2022, BRIS mencatatkan laba operasional sebesar Rp5,66 triliun atau melonjak Rp38,14 persen (y-o-y).
Namun, perseroan mengalami rugi non-operasional pada 2022 sebesar Rp132,87 miliar atau sedikit lebih tinggi dibanding setahun sebelumnya yang senilai Rp131,98 miliar.
Komentari tentang post ini