Meski demikian, sepatu itu selalu dibawa kemana dirinya berkarya, pindah tempat ataupun pindah kota.
Sepatu itu baru dipakai pada 25 Oktober 2018, ketika dirinya diwisuda dari PPM setelah menyelesaikan studi Pasca Sarjana di Bidang Manajemen.
Dan, pengalaman iman itu pun terjadi saat Paus Fransiskus itu berkunjung ke Indonesia.
Ketika mendengar rencana Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dan akan menginap di Nunciatura, dirinya tersadar dan terhenyak, ternyata sepatu itu menjadi sebuah tanda. Tanda dirinya akan berjumpa dengan Paus Fransiskus sebagaimana Sr Agnes OP bertemu dengan Paus Johanes Paulus II.
“Dalam suatu rapat bersama menjelang kunjungan Paus Fransiskus, kepada Dubes Vatikan untuk Indonesia (Nuncio), Mgr Piero Pioppo, saya membuka rahasia yang saya pegang. Ya tentang sepatu itu. Setelah mendengar cerita, Nuncio kemudian mengatakan, ” You see, It revealed – Kamu lihat, akhirnya terungkap misterinya. Oleh karenanya, Nuncio meminta saya menjadi yang pertama menyambut Paus Fransiskus ketika tiba di Nunciatura ,” lanjut Sr. Irene OP.
Komentari tentang post ini