JAKARTA-Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan dinantikan oleh umat muslim.
Pada bulan ini akan lebih baik jika bisa berkonsentrasi untuk berpuasa, beribadah, dan kegiatan agama lainnya.
Tidak mengkhawatirkan urusan finansial.
Untuk itu, Faculty Head Sequis Quality Builder Sequis Training Academy of Excellence, Fandi Murdani mengajak masyarakat membenahi perencanaan keuangan agar dapat tenang menyambut Ramadan.
Saran pertama dari Fandi adalah buat dahulu daftar kebutuhan dan pengeluaran secara detail.
Tidak hanya kebutuhan pokok, tetapi juga kebutuhan khusus saat ramadan, seperti kebutuhan untuk sahur, buka puasa, ngabuburit, berbuka bersama teman, pengajian, sedekah hingga persiapan lebaran.
“Membuat daftar kebutuhan dan perkiraan pengeluaran akan membantu kita lebih mudah mengelola keuangan, yakni kita dapat memperkirakan berapa dana yang harus disisihkan dari pendapatan yang diterima setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan. Langkah ini juga dapat membantu kita tahu batas pengeluaran yang boleh dilakukan. Anggaran yang kita buat pun akan lebih realistis sesuai kemampuan finansial,” sebut Fandi.
Saat bulan puasa, biasanya pengeluaran jauh lebih besar daripada hari biasa karena merupakan waktu yang istimewa untuk berkumpul dan makan bersama keluarga atau teman setelah menahan lapar dan dahaga selama satu hari berpuasa.
Untuk pos pengeluaran buka puasa, pandai-pandailah menyiasatinya.
Mulai dari merencanakan menu sahur dan berbuka, bisa dengan masak sendiri untuk mengurangi frekuensi jajan.
Kemudian, saat bulan Ramadan, banyak promo dan diskon di marketplace maupun tempat perbelanjaan.
Komentari tentang post ini