“Sequis menyadari bahwa saat ini Indonesia berkejaran dengan waktu agar angka kasus virus ini tidak bertambah dan kurva dalam grafik penyebarannya harus segera diturunkan salah satunya melalui test berskala besar. Oleh karena itu, sebagai wujud dukungan kami kepada pemerintah kegiatan rapid test gratis ini kami lakukan karena kami melihat ini adalah hal yang paling memungkinkan untuk dilakukan yang bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujar Tatang.
Tatang menyebutkan bahwa pemeriksaan rapid test yang diadakan Sequis menggunakan sampel darah yang diambil dari pembuluh darah vena untuk diuji. Darah yang diambil akan digunakan untuk mendeteksi antibodi yang terbentuk saat tubuh mengalami infeksi Covid-19. Dengan demikian, pada tahap awal, mereka yang positif virus dapat teridentifikasi lebih cepat.
Dalam kegiatan rapid test, kebijakan pengaturan jarak fisik (physical distancing) tetap diterapkan sehingga masyarakat wajib menggunakan masker dan meminimalisasi kontak fisik.
Head of Corporate Branding, Marketing dan Communications Sequis Felicia Gunawan ikut menyampaikan bahwa kegiatan rapid test dilakukan secara bertahap selama periode 27 April–22 Mei 2020.
Komentari tentang post ini