JAKARTA -Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono Bangun mempertanyakan progres pembangunan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Batam, yakni KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam dan KEK Nongsa Digital Park (NDP).
Pasalnya, KEK Pariwisata Kesehatan ini bisa menyerap investasi sekitar Rp7 Triliun dan KEK Nongsa menyerap sebesar Rp40 Triliun.
“Kita ingin penjelasan secara detail, sejauh mana investasi ini berjalan dan bagaimana realisasinya di lapangan,” kata Rudi dalam Raker dengan Menkop UKM Teten Maduki dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Legislator dari Dapil Sumatera Utara III ini bahkan mendesak BP Batam untuk mengungkapkan dampak positif dari masuknya investasi yang cukup besar itu.
“Jadi ini tolong dijelaskan daerah-daerah atau kabupaten-kabupaten mana saja yang mendapat efek samping dari investasi tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, Politisi Nasdem ini juga menyinggung soal serapan tenaga kerja dari dua KEK tersebut.
Hal ini dalam paparan Kepala BP Batam dijelaskan mampu menyerap sekitar 20.000 tenaga kerja.
Komentari tentang post ini