JAKARTA-Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati pada bulan Januari 2019 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
HIP bahan bakar biodiesel turun sebesar Rp 218 per liter menjadi Rp 6.371 per liter dari bulan Desember 2018.
Harga tersebut ditambah besaran ongkos angkut sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri ESDM No. 350/K/12/MEM/2018.
Sebelumnya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, HIP Biodiesel terus merosot sejak bulan Oktober 2018 dari Rp 7.341 per liter menjadi Rp 6.371 per liter pada bulan Januari 2019.
Bila dibandingkan year on year (yoy), pergerakan harga Biodiesel ini mirip pada periode tahun sebelumnya dimana HIP biodiesel melemah sejak bulan Oktober 2017 dari Rp 8.518 per liter menjadi Rp 8.000 per liter pada bulan Januari 2018.
Penurunan HIP biodiesel pada Januari ini dipicu oleh harga rata-rata minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) periode 15 November 2018 – 14 Desember 2018.
Adapun harga CPO juga mengalami penurunan menjadi Rp 5.872 per kg dari sebelumnya Rp 6.086 per kg.
Penurunan harga terjadi pula pada Bioetanol pada awal tahun ini. Pemerintah c.q Kementerian ESDM menetapkan HIP Bioetanol sebesar Rp 10.274 per liter.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.













