Karena itu, dia menyakini pada tahun 2016 konominya akan menjadi lebih baik.
Hal itu terindikasi dari sekarang. Misalnya pasokan semen sekarang ini mengalami kekurangan karena kebutuhan untuk membangun infrastruktur itu luar biasa, termasuk baja dan sebagainya, dan sebagainya,” jelasnya.
“Jadi, ini merupakan indikasi pulihnya ekonomi. Pada satu tahun ini, apalagi setelah reshuffle kabinet pada bulan Agustus ada 8 paket kebijakan yang ternyata bisa menstabilkan ekonomi kita dan membuat Indonesia menjadi tempat investasi yang menarik bagi dunia usaha,” katanya.
Lebih lanjut dia optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh positif. Namun dengan syarat, kegaduhan politik di parlemen harus dikurangi. “Tetapi kalau dilihat secara nasional politik relatif stabil,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini