JAKARTA-Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar mengatakan, jika setiap tahun pertumbuhan kelas menengah mengalami pertumbuhan sebesar 7 persen, maka dalam kurun 18 tahun ke depan angka middle class Indonesia akan mencapai 170 juta orang.
“Kalau minimal kita tumbuh 5-6 persen atau sesuai target kami sebesar 7 persen setahun, maka dari 2011 ke 2030 akan ada tambahan kelas menengah baru sebanyak 95-125 orang,” kata Mahendra saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jumat (5/9).
Berdasarkan laporan lembaga survey McKinsey Global Institute, kata Mahendra, hingga akhir 2011 jumlah orang di kelompok kelas menengah sudah mencapai 45 juta orang.
“Perusahaan konsultan McKinsey mengatakan, kalau kita mengambil besaran USD 3.500 dolar/kapita/tahun, maka di akhir 2011 ada 45 juta orang Indonesia dalam kelompok kelas menengah,” katanya.
Tentunya, lanjut dia, angka tersebut akan lebih besar lagi jika mengacu pada kajian Bank Dunia yang menyebutkan bahwa kelas menengah ini adalah orang yang mengeluarkan belanja USD2-20 per hari.