JAKARTA-PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) berencana untuk mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp11 triliun yang sebagian sumber dananya akan diperoleh melalui pasar modal maupun perbankan.
Menurut Direktur CMNP, Hasyim usai pelaksanaan Public Expose di Jakarta, Rabu (15/12), sebagian sumber dana untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tersebut akan berasal dari penerbitan HMETD atau penawaran obligasi maupun pinjaman sindikasi perbankan.
“Untuk penerbitan obligasi atau pun HMETD, kami masih mencermati kondisi pasar. Tetapi, saat ini kami sedang fokus ke perbankan dan sudah ada beberapa bank yang kami dekati. Kemungkinan pinjamannya sebelum Juni 2022,” ujar Hasyim.
Dia menyebutkan, rencana pinjaman sindikasi perbankan tersebut bisa mencapai Rp5,5 triliun, karena utang CMNP di bank sudah terlunasi di tahun ini.
Hasyim mengatakan, sebagian sumber dana capex lainnya akan berasal dari kas internal perseroan.
Dia memperkirakan, total ekuitas CMNP per 31 Desember 2021 bisa mencapai Rp10,65 triliun, bahkan per akhir Desember 2022 bisa sebesar Rp17,4 triliun.
CMNP memprediksikan, total liabilitas perseroan hingga akhir 2022 akan mencapai Rp11,57 triliun atau mengalami kenaikan dari proyeksi liabilitas per akhir 2021 sebesar Rp5,5 triliun.













