JAKARTA-PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) akan menyiapkan dana maksimal Rp500 juta untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham maksimum 436.000 lembar dalam rangka pemberian remunerasi kepada manajemen dan karyawan.
Berdasarkan keterbukaan informasi NISP yang dikutip Senin (21/2), manajemen Bank OCBC NISP memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan buyback saham tersebut sebesar-besarnya Rp500 juta —termasuk komisi perantara pedagang Efek— untuk membeli sebanyak maksimum 436.000 lembar saham.
Menurut Direktur NISP, Hartati dalam surat perseroan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rencana buyback saham dilakukan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja 2021 kepada manajemen dan karyawan Bank OCBC NISP.
Pelaksanaan buyback saham akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya rencana pembelian kembali saham NISP melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 5 April 2022.
“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham NISP tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan, mengingat NISP memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan,” papar Hartati.
Komentari tentang post ini