JAKARTA, BERITAMONETER.COM – Pengembangan transportasi massal terintegrasi di Jabodetabek memasuki babak baru. PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bersama Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies resmi memulai penyusunan Feasibility Study (FS) proyek Suspended String Light Rail Transport (SSLRT) yang dirancang sebagai moda feeder untuk LRT Harjamukti.
Kick Off Meeting sekaligus penandatanganan Surat Komitmen Bersama digelar di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/10).
Acara ini menjadi penanda dimulainya kajian kelayakan proyek transportasi berbasis teknologi Unitsky String Transport (UST), sistem rel melayang yang ringan, efisien, dan ramah lingkungan.
Direktur Utama PT MCN, Sammy Soru, menyampaikan bahwa fase awal pembangunan SSLRT direncanakan sepanjang kurang lebih 11,5 kilometer dan akan menghubungkan kawasan Mekarsari, Cileungsi dengan Stasiun LRT Harjamukti.
“Inisiatif ini kami rancang sepenuhnya dengan memaksimalkan pembiayaan swasta, tanpa membebani APBN maupun APBD,” ujar Sammy.
Dalam pemaparan awal, disampaikan analisis teknis dan finansial, potensi pengguna harian, serta manfaat strategis proyek. SSLRT ditarget menjadi solusi mobilitas baru yang mampu mengurangi kemacetan sekaligus memperluas jangkauan layanan LRT Jabodebek, khususnya di kawasan Cibubur–Cileungsi dan sekitarnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
WA Channel
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.













