JAKARTA – Sumpah pemuda harus segera direvitalisasi dan dinyalakan lagi pada generasi baru.
Indonesia adalah tanah air yang satu bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa mempermasalahkan agama, suku dan ras.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menanamkan Sumpah Pemuda bagi generasi baru demi Indonesia di masa mendatang.
Salah satu cara merevitalisasi Sumpah Pemuda adalah menghapus seluruh peraturan yang bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila.
Hanya dengan seperti ini, bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang besar.
Demikian ditegaskan DR. Salman Habeahan dari Sinaksak Center – Pusat Studi Sosial dan Budaya terkait dengan peristiwa intoleransi berupa penyerangan gereja di Singkil, Aceh beberapa waktu lalu.
Menurutnya, tidak boleh ada seorang, kelompok, suku, ras ataupun agama pun yang berhak mengklaim satu-satunya yang berhak hidup di tanah air Indonesia.
Lahir di Indonesia merupakan suatu anugerah semata karena seorang bayi tidak dapat memilih di mana dia lahir, siapa orang tua, suku dan juga agamanya.