JAKARTA-Manajemen PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) mengumumkan, pihaknya berencana melakukan penyertaan modal atau investasi sebesar Rp60 miliar atau 15% pada PT Paramitra Multifinance (PMF), perusahaan di bidang pembiayaan.
Menurut Burhanuddin Abdullah, Direktur Utama SMMA dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Kamis (19/10), penyertaan modal ke PMF ini tidak melebihi 20% dari ekuitas Perseroan sehingga transaksi tersebut tidak bersifat material.
“Sinar Mas Multiartha akan mengambil bagian atas 15% saham baru yang diterbitkan oleh Paramitra Multifinance,” tulis Burhanuddin dalam keteranganya.
Transaksi ini, papar Burhanuddin, tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan. Transaksi ini juga bukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
Burhanuddin menjelaskan, komposisi pemegang saham Paramitra Multifinance (PMF) setelah transaksi adalah, Hyundai Capital Services, Inc sebesar 75,0563%, PT Sinar Mas Multiartha 15,0113%, dan PT Bank Shinhan Indonesia 9,9324%.
Hingga semester I 2023, SMMA membukukan laba sebesar Rp543,96 miliar, tumbuh 86% jika dibandingkan Rp292,44 miliar pada periode sama 2022.
Kendati laba tumbuh, pendapatan Perseroan turun 27,13% jadi Rp11,85 triliun pada Januari-Juni 2023, dari Rp16,26 triliun pada Januari-Juni 2022.
Penurunan pendapatan perusahaan pembiayaan tersebut antara lain disebabkan oleh pendapatan underwriting yang turun 36,5% menjadi Rp7,58 triliun pada semester I 2023, dibandingkan Rp11,93 triliun pada periode sama 2022. (ANES)
Komentari tentang post ini