“Kita siap membantu untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat,”ujarnya.
Lebih jauh Dicky menjelaskan Wahyoo sebagai perusahaan startup sangat agresif dan berkomitmen serius mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan teknologi.
“Ayam potong sebagai bahan utama AGBT ini terjamin kualitasnya, dimana proses pemotongannya dilaksanakan di rumah potong ayam perusahan (Sierad Produce) yang telah bersertifikasi halal dan memenuhi standar kualitas internasional,” ujar Dicky.
Salah satu mitra mitra sukses AGBT ialah Warung Makan Ragil (WMR) yang terletak di Salemba.
“Saya baru bergabung 3 bulan, Alhamdulillah belum lama buka ayam goreng ini dan sudah banyak yang beli, sehari bisa jual lebih dari 100 porsi, kurang lebih pendapatan Rp1,5 juta/hari,”ungkap pemilik WMR, Sumarsih.
Bahkan Sumarsih mengatakan konsumen mengaku puas dengan rasa ayamnya.
“Ayam gorengnya enak dan renyah, walaupun murah, tapi rasanya enggak murahan gitu,” ucapnya.
Selain berpotensi menambah pendapatan yang cukup besar bagi calon mitra, bergabung menjadi mitra AGBT juga mendapatkan beragam keuntungan antara lain mitra dapat lebih mudah berbelanja berbagai macam kebutuhan bahan baku ayam goreng melalui aplikasi Wahyoo.
Komentari tentang post ini