Sementara itu, Chief Economy BSI Banjaran Indrastomo menyebutkan bahwa setiap stakeholder dalam ekosistem ekonomi syariah di Indonesia harus saling terkoneksi.
Karena dengan koneksi tersebut, maka ruang gerak ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia akan lebih besar dan lebih lincah.
“Ternyata banyak ruang untuk syariah untuk terus berkembang. Dan ini melihat tidak hanya dari sisi pasar, dan lihat bagaimana secara ekosistem itu sangat terintegrasi dimana memang perbankan syariah ini menarik, tidak hanya connect dengan sektor komersial tapi juga connect dengan sektor sosial. Apabila sinergi tersebut dilakukan maka bisa diperkirakan perbankan syariah di Indonesia itu mencapai penetrasi di Malaysia, perbakan di Indonesia akan rumbuh 6x lipat,” ujar Banjaran.
Perbankan dan layanan keuangan juga sangat tergantung oleh bagaimana sebuah penyedia layanan bisa berinovasi sesuai dengan kebutuhan zaman.
CEO Ammana Fintek Syariah Lutfi Adhiansyah menyebut bahwa jika industri keuangan syariah dan industri halal ingin maju di Indonesia, maka harus ada inovasi dan transformasi besar-besaran dalam teknologi.
Komentari tentang post ini