JAKARTA – PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), emiten pemasok bahan baku khusus terpadu untuk industri produk kosmetika, makanan dan minuman, kimia industri, membidik pertumbuhan pendapatan sekitar 43% dan laba bersih minimal tumbuh sebesar 4% pada tahun 2025. Hal itu dikemukakan Siu Min, Direktur Utama SMLE dalam acara Public Expose, di Jakarta, dikutip Senin (02/12/2024).
Siu Min memaparkan, sampai dengan kuartal III 2024, pendapatan SMLE tumbuh 21% secara year on year menjadi sebesar Rp168,92 miliar dibandingkan dengan Rp139,72 miliar pada kwartal III 2023. Dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba bersih Rp4 miliar di kuartal III 2024, atau 2,38% dibandingan dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun 2023.
“Perseroan optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan di akhir tahun buku 2024 dengan melakukan berbagai upaya peningkatan pendapatan serta efisiensi biaya operasional,” katanya.
Pada kesempatan ini, Siu Min juga menyampaikan paparan terkait informasi anak usaha perseroan, PT Sinar Aroma Sentosa (Sinarom) dengan kepemilikan Saham langsung sebesar 99,96%. Anak Usaha ini sebagai bagian dari langkah diversifikasi bisnis yang mendukung kegiatan usaha utama SMLE yakni berfokus pada bidang usaha pengolahan bahan baku (blending) untuk memenuhi permintaan pelanggan dan pengembangan pasar yang lebih luas.
Komentari tentang post ini