Nara sumber lain dalam webinar adalah Asisten Deputi Penyuluhan Kementerian Koperasi dan UKM Bagus Rachman Dosen Administrasi Bisnis FISIP Undiversitas Padjadjaran Healthy Nirmalasari, dan Yeni Arzah, UMKM Mitra Binaan Pertamina Program Pinky Movement dari Kabupaten Passer, Kalimantan Timur.
Program Kemitraan Pertamina dilaksanakan sejak 1993 dan tercatat telah menyalurkan pinjaman modal usaha kepada 64 ribu pelaku usaha yang menjadi mitra binaan Pertamina.
Total akumulasi dana yang disalurkan sejak 1993 mencapai sebesar Rp 3,5 triliun.
“Ini merupakan program pada tingkat tertinggi dari siklus pemberdayaan masyarakat. Kami melakukan pembinaan dan mempertemukan mitra binaan dengan ekosistemnya sehingga ketika mereka sudah benar-benar lepas, mereka sudah bisa mandiri dan diharapkan terus bertumbuh dan berkelanjutan,” demikian jelas Arya.
Program Kemitraan Pertamina sampai akhir November 2020 telah menyalurkan sebesar Rp 241 miliar kepada 2.199 pelaku usaha kecil.
Lebih lanjut, Arya mengatakan, tahun ini Pertamina merilis program Pinky Movement, yaitu program yang diarahkan khusus untuk pelaku usaha yang menjalan usaha perdagangan LPG dan juga pelaku usaha di bidang kuliner dan usaha kecil lainnya yang menggunakan LPG sebagai sumber energi.
Komentari tentang post ini