Oleh: Salamuddin Daeng
Sinuhun memiliki perhatian besar pada kilang minyak. Tak henti hentinya sinuhun menggedor para pembantunya, aparaturnya, pengurus BUMNnya untuk segera mambangun kilang.
Beliau berkali-kali memerintahkan agar pembangunan kilang digeber, pembenasan lahan dipercepat, perijinan dipermudah.
Intinya jangan ruwet.
Sinuhun murka karena selama lima tahun pemerintahannya, pembangunan kilang tidak mengalami kemajuan sama sekali.
Kilang tidak terbangun sama sekali.
Kilang kilang yang ada tidak dikembangkan sama sekali.
Sinuhun dengan nada tinggi mengatakan pembangunan kilang tidak mengalami kemajuan 1% pun.
Perkataan keras kepada para pembantunya. Kalian ngapain aje?
Keinginan Sinuhun untuk membangun kilang yang besar dalam rangka memenuhi kebutuhan minyak nasional sangatlah kuat.
Harapan agar kilang yang megah segera menjadi kenyataan. Namun apa hendak dikata. Mimpi yang selama lima tahun tidak kunjung menjadi kenyataan.
Ibarat pepatah ingin hati memeluk gunung namun apa daya tangan tak sampai.