JAKARTA- PT Krakatau Steel (Persero) (KRAS) mengaku telah meriman pasokan 80.000 ton slab baja perdana dari anak usahanya, yakni PT Krakatau Posco (KS Posco). “Selain itu, adanya pasokan ini akan membuat fleksibilitas pemenuhan order lebih baik dari sebelumnya,” kata
Direktur Utama Krakatau Steel, Irvan K Hakim dalam siaran persnya, Minggu, (09/3/2014).
Menurut Irvan, berdasarkan perkiraan Krakatau Steel akan mendapatkan pasokan minimal 1 juta ton slab baja per tahun atau setara 50% dari 2,1 juta ton total kebutuhan slab baja pada tahun ini. “Adanya sumber slab dari Krakatau Posco akan mampu meningkatkan daya saing perusahaan, menurunkan biaya produksi, dan mempercepat delivery,” tambahnya
Lebih jauh kata Irva, pengiriman slab baja ini akan mampu mengatasi persoalan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang cukup menghantam industri baja nasional, terutama karena lead time order yang lebih singkat. “Sinergi bisnis ini akan mampu mendorong tumbuh berkembangnya industrialisasi di Indonesia,” ujarnya seraya menambakan produk baja merupakan kebutuhan mendasar di berbagai sektor industri. “Kami berharap dan optimis perusahaan akan meningkatkan kinerjanya di masa mendatang,”