JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), akibat mengalami pergerakan harga yang tidak wajar.
Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam Pengumuman Bursa yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (28/9), pemberian sanksi suspensi terhadap perdagangan SLIS dikarena adanya penurunan harga kumulatif secara signifikan.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham AYLS, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham AYLS,” kata Lidia.
Dia mengatakan, sanksi suspensi terhadap transaksi saham SLIS dan AYLS tersebut berlaku di pasar regular maupun pasar tunai yang dimulai sejak Sesi I perdagangan Selasa, 28 September 2021.
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan SLIS dan AYLS,” ucapnya.
Selain itu, BEI juga mengaku bahwa saat ini pihaknya sedang memantau perkembangan pola transaksi saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) dan PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), karena mengalami pergerakan harga yang tidak wajar.
Komentari tentang post ini