Smartfren Telecom Masih Merugi di Semester I 2024, Ini Penyebabnya

Wednesday 14 Aug 2024, 6 : 05 pm
by
PT Smart Telecom Tbk

JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masih mencatat kerugian sebesar Rp473,76 miliar pada semester I 2024, turun  12,78% dari rugi Rp543,21 miliar pada semester I 2023.

Kerugian tersebut, menurut laporan keuangan FREN  per Juni 2024 yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (14/8/2024), disebabkan antara lain oleh kenaikan beban usaha Perseroan sebesar 1,98% menjadi Rp5,52 triliun pada semester I 2024, dari Rp5,41 triliun  pada semester I 2023.

Beban usaha Perseroan tersebut meliputi beban penyusutan dan amortisasi sebesar Rp2,41 triliun, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi sebesar Rp2,08 triliun, penjualan dan pemasaran Rp638,86 miliar dan lainnya.

Akibatnya, laba usaha FREN anjlok 67,05% menjadi Rp47,32 miliar pada semester I 2024, dibanding Rp143,63 miliar pada semester I 2023.

Baca juga :  Penggunaan Dana Haji Untuk Infrastruktur Rawan "Penyimpangan"

Manajemen Perseroan mampu menekan turun beban lain-lain sebesar 26,88% menjadi Rp399,99 miliar pada semester I 2024, dari Rp547,05 miliar pada semester I 2023.

Akan tetapi, emiten operator jasa telekomunikasi beraset Rp45,25 triliun per Juni 2024 itu menderita rugi sebelum pajak sebesar Rp352,67 miliar pada semester I 2024, turun 12,57% dari Rp403,42 miliar semester I 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Raka

Adalah jurnalis dengan pengalaman kurang lebih 18 tahun di dunia jurnalistik. Fokus utamanya adalah pada liputan ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Penas KTNA “Gerakkan” Rp350 Miliar Ke Daerah

MALANG- Dampak positif pelaksaan Pekan Nasional (Penas) ke XIV Kontak

Pemerintah Harus Moratorium Perjanjian WTO

JAKARTA- Pemerintah Indonesia harus berani melakukan moratorium terhadap perjanjian-perjanjian perdagangan