Dengan demikian jelas dia, sampai dengan akhir tahun 2012,posisi(outstanding) surat utang SMF mencapai3,477 triliun rupiah, sedangkan posisi (outstanding) penyaluran pinjaman mencapai 4,779 triliun rupiah. “Yang selisihnya penggunaan ekuitas, fungsi ekuitas disini adalah sebagai bridging penyaluran pinjaman,” tutur dia.
SMF jelas dia berupaya meningkatkan penyaluran pinjaman pada perbankan syariah dan bank daerah selain perbankan konvensional melalui pendanaan dari pasar modal, dengan sumber dana dari penerbitan obligasi PUB II sebesar total plafon 5 triliun rupiah, yang rencananya untuk PUB II Tahap II akan dilaksanakan pada pertengahan semester I/2013. “Kegiatan yang dilakukan SMF tersebut diharapkan secara bertahap mampu menciptakan mekanisme pasar yang dapat menurunkan tingkat suku bunga KPR sehingga memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia,” pungkas dia.
Komentari tentang post ini