JAKARTA-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melalui unit usahanya, PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP) melakukan uji coba rekonstruksi jalan raya menggunakan beton cepat kering dengan metode rapid setting yang memiliki kecepatan pengeringan selama 12 jam.
Menurut Corporate Secretary SMGR, Vita Mahreyni dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta, Rabu (25/1), rekonstruksi menggunakan beton cepat kering (SpeedCrete) dilakukan PLP di Jalan Raya Karangawen, Semarang-Godong, Demak, Jawa Tengah.
Vita menyampaikan, perbaikan jalan menggunakan SpeedCrete dengan metode rapid setting bisa mengurangi dampak kemacetan, karena semen bisa kering hanya dalam waktu empat jam, enam jam, delapan jam, sepuluh jam dan 12 jam.
Pada perbaikan empat koridor jalur Bus TransJakarta di Jakarta menggunakan kecepatan kering delapan jam pada 2019.
Selain SpeedCrete, SMGR juga memiliki produk solusi beton, seperti ThruCrete (beton berpori), DekoCrete (beton dekoratif) dan LocooCrete (beton rendah emisi karbon)
Komentari tentang post ini