JAKARTA-Sektor perbankan kian beralih ke digital seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan yang efisien.
Bank Indonesia (BI) menyampaikan transaksi bank digital mengalami peningkatan 28,82% secara tahunan (yoy) pada Juli 2022 menjadi Rp4.359,7 triliun.
Pada periode yang sama, transaksi uang elektronik meningkat 39,76% menjadi Rp35,5 triliun.
Untuk mempercepat dan memperluas pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia, Bank Indonesia menuangkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025).
Salah satu inisiatif utamanya adalah pengembangan open banking melalui Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) di Indonesia.
Inovasi ini dihadirkan BI guna mewujudkan ekosistem pembayaran yang terintegrasi dan terjangkau sehingga dapat mewujudkan ekonomi dan finansial yang inklusif.
Kehadiran SNAP memungkinkan para pelaku pasar untuk dapat menghadirkan layanan pembayaran digital sehingga masyarakat dapat merasakan pengalaman bertransaksi digital yang aman dan cepat.
Dalam rangka mendukung implementasi BSPI 2025 dan level up pengalaman perbankan nasabah, Bank DBS Indonesia senantiasa menggenjot transformasi digital melalui aplikasi digibank by DBS.
Bank DBS Indonesia turut melakukan implementasi SNAP pada fitur digibank Bayar Ringkas, solusi instan bagi nasabah untuk bertransaksi online di aplikasi partner.
Komentari tentang post ini