JAKARTA-Satu persatu unit-unit bisnis yang dimiliki BUMN perlahan-lahan mulai terkuak ke publik.
Sejumlah kalangan dibuat terhenyak dibalik tembok besar bernama BUMN selama ini tersembunyi puluhan bahkan ratusan unit-unit bisnis milik BUMN.
Betapa tidak, BUMN yang ditugasi negara untuk membantu perekonomian dan kesejahteraan rakyat nyatanya membuat koloni bisnis sendiri dimana para direksi BUMN menempati posisi-posisi strategis di unit-unit bisnisnya.
Parahnya lagi, hasil dan kontribusi dibalik keberadaan mereka selama ini belum jelas pada negara.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengatakan, mencuatnya sejumlah BUMN seperti Garuda dan Pertamina yang memilki unit bisnis diluar core bisnisnya ke publik saat ini ibarat puncak gunung es.
“Bukan hanya Garuda, kebanyakan hampir semua BUMN begitu. Direksi induk kebanyakan dikasih jabatan komisaris anak perusahaan atau cucu perusahaan. Biasanya hanya untuk tambah penghasilan. Tentu saja ini persoalan serius karena keberadaan mereka (anak, cucu, cicit) tidak ada kontribusinya kepada negara selama ini. Ini seperti gurita dan gurita-gurita ini harus digebuk kalau merugikan negara,” tegas Politikus PDIP itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/12/2019).
Komentari tentang post ini