Supaya badan para relawan tidak keram maka dilakukan pemanasan.
Dilanjutkan plogging ke arah pura Campuhan Windu Segara batas utara Pantai Padanggalak selama satu jam.
Kemudian para relawan berkumpul kembali ke titik pertemuan untuk penimbangan sampah.
Dalam agenda ini, Para relawan yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak mendapatkan hadiah menarik dari panitia. Acara ditutup dengan kesan dan pesan dari perwakilan komunitas yang hadir.
Dalam waktu satu jam para relawan berhasil mengumpulkan 138 kg sampah yang terdiri dari sampah plastik dan residu.
Ditemui di lokasi kegiatan, Ketua Umum Social Project Bali yaitu I Gusti Putu Arya Utama atau akrab disapa Arya mengungkap alasan dipilihnya lokasi kegiatan.
“Pantai Padanggalak selain merupakan tujuan wisata juga merupakan daerah yang sering dijadikan tempat melasti bagi umat Hindu sehingga dominan sampah organik yang bercampur dengan sampah plastik kiriman dari sungai sekitar” imbuh Alumni.
Arya berpesan agar seluruh elemen masyarakat bisa saling menjaga wilayah pesisir khususnya Pantai Padanggalak ini.
Komentari tentang post ini