Di sisi lain, beban usaha SOLA juga naik 32%, dari Rp9,59 miliar semester I 2023, menjadi Rp12,67 miliar semester I 2024.
Akibatnya, Perseroan menderita rugi usaha sebesar Rp3,7 miliar di semester I 2024.
Pada periode sama tahun 2023, Perseroan mencatatkan laba usaha Rp1,04 miliar.
SOLA pun merugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,19 miliar pada semester I 2024.
Di periode yang sama 2023, emiten beraset Rp154,67 miliar per Juni 2024 itu mencatatkan laba Rp682,96 juta.
Komentari tentang post ini