JAKARTA – PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) menargetkan pertumbuhan pendapatan di sepanjang tahun ini mencapai Rp118,63 miliar atau bertumbuh 42 persen dibanding dengan capaian di sepanjang 2023 yang sebesar Rp83,24 miliar.
“Pada tahun ini kami menargetkan pendapatan Rp118 miliar, dengan perolehan laba bersih di sepanjang 2024 sekitar Rp20 miliar,” kata Direktur Utama SOLA, Mochamad Bhadaiwi saat pelaksanaan Public Expose Insidentil yang digelar secara daring, Kamis (30/5).
Dia menyebutkan, kontributor terbesar terhadap total pendapatan di 2024 tersebut masih ditopang segmen penjualan aspal yang diperkirakan mencapai Rp100,08 miliar, terutama produk Xolabit aspal karet.
Guna mendukung kinerja di tahun ini, SOLA menyiapkan belanja modal (capex) sekitar 20-21 persen dari dana IPO atau senilai Rp15 miliar.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil berkisar 5 persen per tahun membuka peluang bagi pengembangan infrastruktur yang lebih luas, seperti jalan tol, jalan raya, bandar udara dan pelabuhan. Sehingga, kondisi ini akan memicu peningkatan kebutuhan aspal yang cukup besar dan berkesinambungan,” papar Bhadaiwi.
Bahkan, lanjut Bhadaiwi, infrastruktur yang telah terbangun juga akan membuka peluang usaha baru bagi SOLA, karena kemudahan akses bisa meningkatkan nilai properti dan peluang bisnis lainnya di wilayah tersebut.