Belum lama ini, SOLA melalui anak usahanya, PT Bumiraya Energi Hijau (BEH) telah merampungkan pembangunan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Gag Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
PLTS berkapasitas 495 KWp dan 2.000 kWh baterai tersebut dimiliki oleh perusahaan pertambangan nikel di Pulau Gag, yakni PT Gag Nikel yang merupakan anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Saat ini perseroan juga menargetkan pengerjaan sejumlah proyek Independent Power Producer (IPP) PLTS di PT PLN (Persero) dan PLTS Atap untuk konsumen komersial/industrial dan residensial dengan skema zero capex.
Sementara itu, menurut Corporate Secretary SOLA, Dinda Oktavia, pada 22 Mei 2024, Perseroan mendapatkan kontrak baru sebesar Rp27,25 miliar dari kerjasama operasional (KSO) Telogo Argo.
SOLA mendapatkan kontrak ini melalui anak usaha, PT Aplikasi Bitumen Indonesia.
“Untuk pekerjaan proyek preservasi jalan di Kandangan-Mentewe Provinsi Kalimantan Selatan”