Ia bukan pula politisi salon (kosmetik) melainkan lahir dengan DNA PDI Perjuangan.
Ia bahkan benar-benar terbentuk dari benturan-benturan hebat.
Wajar jika namanya ada di deretan calon pimpinan di Sumba Timur yang layak diperhitungkan.
David Medo Wadu benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai politisitulen di Sumba Timur.
“Saya itu seorang petarung. Dan tidak mudah takluk. Itu juga yang mengantarkan saya bisa sampai di posisi sekarang. Saya jadi ingat pesan Napoleon Bonaparte, Whoever is afraid of being conquered will surely lose,” ujar David.
David Medo Wadu menolak untuk takluk apalagi ditaklukan.
“Saya dilahirkan sebagai pemenang, tak peduli siapa lawan. Dan saya akan bekerja sekuat tenaga untuk memenangan pertarungan ini,” jawabnya.
Jangan Tebar Hoaks
Ditengah hiruk pikuk pesta lima tahunan rakyat Sumba Timur, upaya pembusukan terhadap sosok David Medo Wadu terus dilakukan oleh pesaingnya.
Bahkan ada yang mencoba mengadudombanya dengan rakyat.
Namun bukannya David Medo Wadu sakit hati ataupun marah kepada para penebar kebencian itu.
David Medo justru meminta simpatisan dan pendukung agar jangan terbawa arus, apalagi terpancing dengan penggiringan opini yang dilakukan lawan politik.
Komentari tentang post ini