JAKARTA-Stabilitas dan ketahanan sektor jasa keuangan (SJK) sepanjang 2015 ini masih terjaga dan memadai, meskipun pasar keuangan domestik sempat diwarnai gejolak yang dipicu oleh faktor eksternal seperti kenaikan Fed Funds Rate, perlambatan ekonomi dunia, dan pelemahan harga komoditas. Sementara profil risiko lembaga jasa keuangan berada pada level yang manageable. “Ketahanan industri perbankan cukup baik. Risiko likuiditas, kredit dan pasar LJK masih terjaga karena ditopang oleh permodalan yang cukup tinggi. Rasio kecukupan modal (CAR) perbankan per Oktober 2015, sebesar 21,35% jauh diatas ketentuan minimum 8%,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad di Jakarta, Rabu (30/12).
Menurutnya, di tengah tantangan perlambatan ekonomi dunia, pemulihan ekonomi negara maju yang belum solid dan pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung melambat, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) masih tumbuh. Total aset IKNB sampai dengan bulan November 2015 naik sekitar 5,6% dibandingkan posisi per Desember 2014 menjadi Rp1.617,9 triliun.
Komentari tentang post ini