JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Salah satunya terkait keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang menghambat upaya penegakan hukum yang adil dan efektif.
“Aspek penegakan hukum yang adil dan tegas itu menjadi aspek yang sangat penting dalam pengawal pembangunan ekonomi, guna menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kepastian hukum yang sejujur-jujurnya kepada masyarakat kami,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi III dengan Jaksa Agung RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Ia menilai motivasi para Jaksa di NTT sangat tinggi meskipun banyak keterbatasan yang dialami.
Seperti keterbatasan dari sisi sarana dan prasarana dan juga kurangnya personil.
“Saya dapat info penanganan perkara pidsus (pidana khusus) di NTT sangat banyak tapi kekurangan SDM. Dan juga sebagian besar Jaksa yang berdinas di sana itu berasal dari luar pulau sehingga mereka berdinas sehari-hari hanya sebentar dan harus berpindah ke luar pulau Pak, sehingga banyak penanganan perkara yang tertunda,” jelasnya.
Komentari tentang post ini