“Perkiraan ini sampai bulan Maret walaupun kita sangat optimis bahwa 2019 memasuki 2020 insyaallah mudah-mudahan karena alam juga cukup bersahabat, sudah mulai hujan di mana-mana, pencitraan satelit kita sudah memberikan pendekatan-pendekatan yang kemungkinan kita lakukan, sehingga insyaallah stok nasional khususnya untuk ketersediaan beras dan ketahanan pangan tersedia cukup baik,” jelas Mentan.
Presiden ujar Syahrul telah meminta untuk mempersiapkan melakukan ekspor beras mengingat stoknya melimpah.
“Tapi mulai tahun ini saya diperintahkan untuk mempersiapkan beras premium untuk mengekspor ke beberapa negara,” kata Mentan seraya menambahkan, insyaallah mulai dari Januari ini persiapan-persiapan ekspor itu akan coba lakukan dengan baik.
Adapun mengenai berapa jumlahnya, Mentan mengemukakan, tentu di atas 100.000 ton sampai dengan 500.000 ton lebih. “Saya kira ini pesan yang baik hari ini di akhir tahun untuk tahun depan insya Allah kita akan mulai ekspor beras,” ucap Mentan optimistis.
Mengenai siapa yang melakukan ekspor, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kalau bisa pengusaha kenapa pemerintah. Ekspor siapapun, menurut Mentan, mau BUMN, mau siapa saja yang penting kita ekspor.
Komentari tentang post ini