JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai bahwa saat ini PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mengalami perbaikan struktur permodalan dan proteksi arus kas, sehingga prospek peringkat perusahaan farmasi pelat merah layak direvisi menjadi ‘Stabil’ dari sebelumnya masuk kategori ‘Negatif’.
Berdasarkan hasil riset dari analis Pefindo, Agung Iskandar dan Qorri Aina yang dikutip Senin (23/5), revisi outlook peringkat KAEF tersebut mencerminkan ekspektasi Pefindo terhadap perbaikan metriks kredit, terutama struktur permodalan dan proteksi arus kas yang seiring dengan percepatan pertumbuhan EBITDA serta penurunan utang.
Pada saat yang sama, kata Agung, Pefindo menetapkan peringkat KAEF sebagai perusahaan di level idAA- (Double A Minus).
Selain itu, rating idAA- juga disematkan pada surat utang yang diterbitkan KAEF, yakni Medium-Term Notes (MTN) I-2019 dan peringkat idAA-(sy) untuk MTN I-2019 Syariah Mudharabah yang akan jatuh tempo pada 10 Juli 2022.
“KAEF akan melunasi MTN senilai total Rp500 miliar yang akan jatuh tempo, dengan menggunakan kas internal dan/atau fasilitas pinjaman bank yang tersedia,” kata Agung sembari menyampaikan bahwa per 31 Desember 2021, KAEF memiliki kas dan setara kas sebesar Rp748,5 miliar.
Komentari tentang post ini