Sementara itu berdasarkan riset yang dilakukan, Sucor Sekuritas memberi nilai positif terhadap pertumbuhan stabil dan margin PGEO yang tinggi.
PGEO diperkirakan, berdasarkan riset tersebut, akan mengalami pertumbuhan kapasitas terpasang sebesar 14% CAGR dalam lima tahun mendatang, meningkatkan total kapasitas menjadi 1272 MW pada tahun 2027 (+89% dari angka saat ini).
“Angka kapasitas baru itu memungkinkan Perseroan untuk menghasilkan 11 milyar kWh/tahun, yang merupakan 9% pangsa pasar global,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sucor Sekuritas memperkirakan pendapatan (top line) Perseroan akan mencapai USD 806 juta pada 2027 atau bertambah 109% dari USD 386 juta pada 2022.
“Dengan didukung oleh pertumbuhan pendapatan (top line) dan ekspansi marjin, laba bersih Perseroan diperkirakan akan mencapai USD 205 juta pada tahun 2027 (+61% dari USD 127 juta pada tahun 2022),” kata Andreas merujuk pada hasil riset yang dilakukan lembaganya.
Lebih jauh Sucor Sekuritas melihat Perseroan bakal mendapatkan keuntungan dari penyesuaian tarif yang menguntungkan setiap tahun.
Tarif uap disesuaikan dengan tarif tetap sebesar 2% per tahun, sementara tarif listrik disesuaikan dengan menggunakan pergerakan PPI AS dan CPl AS sebagai referensi.
Komentari tentang post ini