JAKARTA-Harga minyak mentah dunia berakhir beragam pada penutupan perdagangan Senin (28/8/2023) waktu setempat atau Senin pagi (29/8/2023) WIB.
Bervariasinya akhir transaksi harga komoditas ini antara lain dipicu oleh mencuatnya tekanan dan kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) lebih lanjut.
Pasalnya, hal ini dapat mengurangi permintaan terhadap minyak mentah dunia.
Namun kecemasan tersebut sedikit teredam oleh potensi gangguan pasokan akibat badai tropis di lepas Pantai Teluk AS.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 ditutup bertambah 27 sen, atau sekitar 0,3%, menjadi US$80,10 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (28/8/2023).
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober berakhir berkurang 6 sen menjadi US$84,42 per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI turun 2% dan dan Brent melemah 1%. Minggu lalu, kedua harga acuan tersebut turun sekitar 2%.