JAKARTA-Indonesia tampaknya belum bisa merdeka dari jeratan utang.
Karena itu banyak pihak meragukan Indonesia bisa meraih keemasan.
“Kalau yang sudah dilewati 68 tahun, untuk Mencapai tahun kemerdekaan emas 100 tahun, menyisakan waktu 32 tahun lagi. Apa mungkin bisa mencapai dalam waktu singkat permasalahan yang ada di bangsa ini,” kata Sejarahwan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam dalam diskusi bertema ’68 Tahun Kemerdekaan, Kemana Indonesia ?’ di Jakarta , Senin (19/8) kemarin.
Menurut Asvi, dari estafet kepemimpinan di negeri ini, terjadi penambahan utang dari periode kepemimpinan satu ke pemimpinan lainnya.
Di era Presiden Soekarno mewariskan utang sekitar 2,5 miliar dollar AS.
Di era mantan Presiden Soeharto setelah mangkat tahun 1998, utang negara membumbung mencapai 150 miliar dollar AS.
“Artinya, meningkat 6000 %,” kata Asvi.
Kemudian di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri, meninggalkan uang sebesar Rp 65 triliun.
Lalu di era Presiden susilo Bambang Yudhoyono utang yang berhasil dibukukan hingga saat ini mencapai Rp 690 triliun.
Komentari tentang post ini