JAKARTA-Pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto terkait kepentingan dan masa depan masyarakat adat (indigenious people) mendapat pujian dari wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin.
Menurut Sultan, komitmen mantan Komandan Kopassus tersebut patut diapresiasi di tengah pembangunan infrastruktur dan proyek strategis nasional (PSN) pemerintah yang kerap kali menimbulkan konflik agraria dengan masyarakat adat di daerah.
“Keberadaan entitas adat merupakan variabel sosial yang harus diperhatikan oleh pemerintah dalam kegiatan pembangunan. Kami melihat masih terjadi sedikit banyak kerentanan sosial budaya di setiap pembangunan Proyek strategis nasional selama ini”, ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Kamis (16/05/2024).
Mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu diketahui kerapkali memberikan perhatian khusus pada isu masyarakat adat saat menjadi pembicara di forum Konferensi of parties (COP).
Masyarakat adat di kawasan IKN misalnya, kata Sultan, adalah bagian penting dari IKN yang harus diberdayakan secara intensif. Jangan sampai keberadaan masyarakat adat di daerah menjadi korban pembangunan ekonomi dan investasi.
Komentari tentang post ini