JAKARTA – PT Suparma Tbk (SPMA) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp37,84 miliar (Rp12 per saham).
Jumlah dividen ini sekitar 21,18% dari laba SPMA tahun 2023 sebesar Rp178,65 miliar.
Direksi SPMA dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (20/6/2024) mengemukakan, pembagian dividen ini telah diputuskan dan disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) SPMA yang dilaksanakan, Jumat (14/6/2024).
Menurut Direksi, dividen tunai akan dibayarkan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham SPMA per 28 Juni 2024 (Recording Date).
Adapun dividen tunai tersebut akan dibayarkan kepada pemegang saham selambat-lambatnya 30 hari setelah diumumkannya Ringkasan Risalah Rapat.
Selain dividen, pemegang saham SPMA juga menyetujui dana sebesar Rp20 miliar sebagai cadangan wajib Perseroan, dan sisa laba dibukukan sebagai saldo laba untuk digunakan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan serta untuk memperkuat struktur ekuitas Perseroan.
SPMA membukukan laba sebesar Rp178,65 miliar pada 2023, anjlok 46,84% jika dibandingkan Rp336,13 miliar pada 2022.
Penjualan bersih Perseroan turun 15,28% jadi Rp2,65 triliun pada 2023, dari Rp3,13 triliun pada 2022.