Gertakan Bapak akan menembak mati pencuri itu tiba-tiba saja terngiang-ngiang di telinga saya ketika mendapati kenyataan tiga ekor kerbau Mama kami Theresia Bela yang sudah berusia 83 tahun hilang diambil pencuri dari kandang pada tanggal 7 Juli 2019 malam di Pu’u Loba, Desa Kabali Dana, Wewewa Barat, Sumba Barat Daya.
Kenyataan ini sangat menyesakkan dada dan membuat Mama benar-benar menangis. Dia menangis karena kerja kerasnya selama bertahun-tahun sirna sesaat. Lantas karena rasa kehilangan itu, anak-anaknya dan sejumlah kerabat pergi ke sana ke mari untuk mencari, kalau-kalau bisa mendapatkan kembali. Dan kalau pun ketemu, tentu saja muncul persoalan lain. Sangat mungkin jatuh korban karena di satu sisi, sang pencuri pasti memertahankan. Sementara di sisi lain, pemilik akan berusaha mendapatkan kembali. Pertarungan pun akan sulit dihindari.
Bapak Gubernur Victor yang terhormat,
Kami sekeluarga adalah pekerja keras. Dan Mama kami sejak muda sampai pada usianya yang sudah sepuh, adalah pekerja sangat keras. Kami bisa bersekolah berkat kerja keras orang tua yang tidak mengenal lelah mengolah tanah dengan kemarau panjang. Kami benar-benar memahami bahwa ihwal bekerja adalah pernyataan diri sebagai makhluk bermartabat yang harus berpeluh.