JAKARTA-Data Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, surplus neraca perdagangan Indonesia Agustus 2021 mencapai 4,74 miliar dolar AS dan tertinggi sejak Desember 2006.
Dengan perkembangan tersebut, neraca perdagangan Indonesia terus mencatat nilai positif sejak Mei 2020.
Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Agustus 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 19,17 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 10,96 miliar dolar AS.
Bank Indonesia (BI) memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.
“Ke depan, BI terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk mendukung pemulihan ekonomi,” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Kamis (16).
Dua menerangkan, surplus neraca perdagangan Agustus 2021 dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat.
Pada Agustus 2021, surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar 5,73 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada Juli 2021 sebesar 3,39 miliar dolar AS.
Komentari tentang post ini