Pada September 2021, surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar 5,30 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Agustus 2021 sebesar 5,73 miliar dolar AS.
Ekspor nonmigas pada September 2021 tetap kuat yakni sebesar 19,67 miliar dolar AS, meskipun menurun dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya sebesar 20,36 miliar dolar AS.
Dia menambahkan ekspor komoditas berbasis sumber daya alam, seperti bahan bakar mineral termasuk batu bara, serta produk manufaktur, seperti besi dan baja, kendaraan dan bagiannya, serta mesin dan peralatan mekanis tercatat meningkat.
Ditinjau dari negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang tetap tinggi seiring dengan pemulihan permintaan global.
Sementara itu, impor nonmigas tetap kuat pada seluruh komponen, sejalan dengan perbaikan ekonomi domestik yang berlanjut.
“Adapun, defisit neraca perdagangan migas relatif stabil dari 0,98 miliar dolar AS pada Agustus 2021 menjadi 0,93 miliar dolar AS pada September 2021, dipengaruhi oleh kinerja ekspor dan impor migas yang solid,” pungkasnya.
Komentari tentang post ini