AMMN dapat melakukan pembongkaran dan perakitan ulang komponen setiap truk hanya dalam waktu 23 hari di Batu Hijau.
Hasilnya, perseroan bisa mengurangi biaya perakitan hingga 35 persen dibandingkan dengan perakitan yang sebelumnya dilakukan di Kalimantan Timur, yang memakan waktu 9-12 bulan.
Kartika mengungkapkan, saat ini AMMN sedang menjalankan berbagai proyek ekspansi, antara lain proyek smelter tembaga dan precious metal refinery, ekspansi kapasitas processing plant, serta seluruh fasilitas pendukungnya.
“Mega proyek tersebut diharapkan semakin mendukung posisi AMMN sebagai perusahaan di bisnis pertambangan yang terus bertumbuh dan unggul”.