JAKARTA-Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Partai Golkar akan lebih percaya diri karena dukungan pemilih muda, milenial yang tercermin dalam survei Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM) yang menggunggulkan Menko Perekonomian itu pada Pemilu dan Pilpres 2024.
Demikian disampaikan pengamat politik dan intelijen Surya Fermana di Jakarta, Selasa (9/5/2024), menanggapi hasil survei yang dirilis LPPM.
Dengan keluarnya rilis LPMM, lanjut Surya Fermana, semestinya membuat Partai Golkar semakin percaya diri mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai capres dan meyakinkan partai lain untuk bergabung dalam koalisi.
Pasalnya, menurut Surya Fermana, pemilih muda adalah pemilih yang paling aktif ternyata sangat rasional pertimbangan mereka dalam memilih presiden yaitu berdasarkan prestasi dan kinerja yang telah dibuktikan Airlangga Hartarto.
“Airlangga Hartarto memimpin di kalangan milenial. Tugas AH dan Timses tinggal mengaktifkan kalangan milenial untuk terlibat aktif dalam pemenangan Airlangga,” ujarnya.
Direktur LPMM Alamsyah Wijaya S.Kom menjelaskan hasil survei terkait sosok Presiden Sesuai kriteria yang diinginkan. kemudian disimulasikan nama tokoh tokoh untuk dipilih oleh responden dengan pertanyaan jika Pilpres digelar hari ini menunjukkan, Airlangga Hartarto mendapat suara paling unggul dalam simulasi pemilihan calon presiden untuk Pilpres 2024.
Dalam simulasi delapan nama tokoh, keterpilihan Menko Perekonomian dan juga ketua umum Partai Golkar menyentuh 29,7 % dari total responden.
Di bawah Airlangga pada urutan kedua, Menteri Pertahanan Dan juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memperoleh suara sebesar 25,9%.
Sementara urutan ketiga adalah Ganjar Pranowo memperoleh Suara yakni 18,6 %.
“Jauh di urutan keempat ada Anies Baswedan dengan persentase sebesar 8,7%. Kelima, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan proporsi 4,1%. Keenam, Muhaimin Iskandar dengan torehan 2,4 %.kemudian Sandiaga Uno 2,3% dan Erick Thohir 1,7%Di luar enam besar Sementara responden yang belum menentukan suara dengan menjawab tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ) sebesar 6,6 %,” jelasnya.
Keterpilihan Airlangga di kalangam pemilih muda merata di 33 provinsi yang dijadikan wilayah survei.
Hanya Jawa Tengah saja Airlangga berada diurutan kedua setelah Ganjar Pranowo di mana Ganjar Pranowo meraih 37,8 % Suara Jawa Tengah, Airlangga 21,8% dan Prabowo 20,1% disusul oleh Anies Baswedan 11,3% dan tokoh lainnya di bawah 2%.
Komentari tentang post ini