“Menjadi ATO adalah bagian dari rencana Pengembangan Lima Tahunan kedua (PELITA 2) dari SW Indonesia,” jelas Chairperson of Organizational Tranformation, Meicy Livia.
Sebagai ATO, maka SW Indonesia diotorisasi untuk melatih kandidat SCAQ dalam perjalanan mereka mencapai seorang Chartered Accountant/CA (Singapore).
Sertifikat ATO untuk SW Indonesia ditandatangani di Singapura dan berlaku tiga tahun sampai dengan 18 Oktober 2027.
Sikap proaktif menjadi ATO ini merupakan komitmen SW Indonesia untuk berkontribusi dalam pencapaian 17 SDGs yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), khusunya SDG 4 Quality Education, SDG 11 Sustainability Cities and Communities, dan SDG 17 Partnerships for the Goals.
Transformasi dalam PELITA 2 dimulai dari inovasi SW Indonesia erumuskan tata kelola berkelanjutan (sustainability Governance) dan peta jalan keberlanjutan (sustainability roadmap).
Inovasi transformasi meliputi KAP Suharli, Sugiharto & Rekan, serta lima unit bisnis lain, di dalam naungan rencana stratejik SW Indonesia.
Komentari tentang post ini