JAKARTA-Menjaga kualitas demokrasi dari sikap feodalisme merupakan bagian dari upaya membangun bangsa yang cerdas. Oleh karena itu menghargai jasa pahlawan bisa dilakukan dengan membangun kesadaran berbangsa.
“Menjaga keutuhan NKRI, menjaga pemerintah, dan sebagainya itu merupakan sebagian dari memperjuangkan nilai-nilai kepahlawanan,” kata anggota Fraksi Golkar MPR RI Mukhamad Misbakhund dalam diskusi empat pilar MPR RI “Memaknai Semangat Hari Pahlawan” bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, Muchammad Nabil Haroen, dan pengamat politik CSIS, J Kristiadi di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (11/11/2019).
Menurut Misbakhun, nilai-nilai kepahlawanan di era sekarang ini khususnya bagi anggota DPR RI adalah memperjuangkan aspirasi rakyat, dan konsisten membela kepentingan rakyat melalui aturan perundang-undangan, pengawasan, dan anggaran. Itulah tugas pokok dan fungsi DPR sebagai wakil rakyat. Termasuk anggota DPR RI yang masih muda atau melenial.
Menjadi anggota DPR, kata Politisi Partai Golkar, adalah berkewajiban memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan, menjaga cita-cita para pendiri bangsa sesuai yang termaktub di dalam Pembukaan UUD NRI 1945, mencerdaskan kehidupan bangsa, mensejahterakan seluruh rakyat dan menjaga ketertiban dunia.
Komentari tentang post ini