JAKARTA -Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UKM, Riza Damanik menegaskan Usaja Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi sangat besar terhadap perekonomian Indonesia.
Pada tahun 2024, tercatat ada 66 juta pelaku UMKM di Tanah Air dengan kontribusi mencapai 61% dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, atau setara Rp9.500 triliun.
“Sektor ini bahkan bisa dikatakan merupakan tulang punggung perekonomian nasional,” ujar Riza disela diskusi bertajuk “Menyelaraskan Visi Pemerintah dengan Aksi Akar Rumput”, guna mendukung peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Hotel JS Luwans Jakarta, 25 Februari 2025.
Acara ini diselenggarakan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan teknologi penyedia infrastruktur layanan keuangan digital untuk masyarakat akar rumput, berkolaborasi dengan Think Policy .
Acara tersebut melibatkan pemerintahan, akademisi, perbankan, serta pengusaha UMKM, sehingga diskusi diperkaya oleh beragam perspektif dan masukkan.
Acara dibuka oleh Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha untuk memberikan pemahaman lebih dekat mengenai segmen UMKM akar rumput dan kontribusi Amartha dalam mensejahterakan segmen ini.